How I take my notes : for college


Hai, guys!!!
Assalaamu'alaikum 😍😍

Apa kabar kalian? Gimana belajarnya? Lancar? Atau bahkan udah beli stuff-stuff yang aku rekomendasiin kemarin?

Alhamdulillah, hari ini Allah kasih aku waktu untuk sharing lagi sama kalian tentang tips-tips belajar.

Jadi, hari ini kita akan sharing tentang gimana aku ngatur buku catetan aku.

Tapi, sebelumnya FYI, sistem pencatatan tiap orang tuh beda! Sebab disesuaikan sama kondisi kalian masing-masing juga. Aku sendiri adalah seorang mahasiswi jurusan matematika. Tapi, coba baca aja dulu, kali aja ada tips-tips yang bias kalian terapkan untuk sistem nyatet kalian sendiri. Ya, kan??😝😝

Oke, langsung aja. Jadi, untuk kuliah, aku punya satu binder ukuran A6 yang aku divides jadi 9 bagian. 1 bagian untuk bullet journal (college life) dan sisanya untuk notes 8 mata kuliah. Sebenernya, untuk ukuran binder dan jumlah divider sendiri terserah kalian. Sesuai kebutuhan aja. Untuk adek-adek jurusan matematika, percayalah : kalian nggak butuh binder dengan ukuran besar 😂

Selanjutnya, untuk post ini aku nggak akan bahas tentang bullet journalnya dulu, tapi aku mau bahas  note taking system aku aja. Cekidot 😱😱

Sub-cover di setiap mata kuliah
Di setiap mata kuliah, aku kasih sub-cover dengan fungsi keindahan dan memperjelas aja. Jadi, orang yang pinjem catetan aku nggak perlu ngidentifikasi part itu isinya mata kuliah apa, tapi langsung baca sub-covernya. Baik, kan?😝
Di bagian sub cover sendiri, selain nama mata kuliah, aku juga nulis info tentang dosen pengampunya (Nama, email, nomor telepon). Di bagian bawah aku juga nulis tentang buku-buku apa yang direkomendasiin untuk mata kuliah itu. Biasanya, tanpa nanya pun, kalian bisa lihat info-info ini di RPS online.


Rencana Pembelajaran di halaman kedua
Baik temen-temen yang udah kuliah maupun yang masih sekolah, tahu rencana pembelajaran itu penting banget. Biar apa? Biar kalian tahu di batas mana kalian bias leha-leha, kapan kalian mau ujian, materi apa aja yang harus kalian terima selama satu semester, dan itu juga yang harus kalian pelajari untuk ujian. Jadi, di balik sub-cover, aku nulis RPS satu semester untuk mata kuliah itu. Di bagian kanan tiap judul pembelajaran di tiap pertemuan, aku juga mencantumkan buku/referensi belajar apa yang disarankan untuk mempelajari topik itu. Biar nggak Panjang, aku nggak nulis judul bukunya, tapi nomor judul buku yang sesuai sama yang ada di sub-cover. Nah loh. Bingung? Kalo iya silahkan nanya langsung lewat DM IG @fitri_melani. Jangan lupa follow yaa😂😂


Catatan
Suka bingung nggak, sih, gimana caranya nyatet yang cepet? Terutama kalo lagi didalam kelas terus dosennya anti santuy-santuy club gitu? Oke, jadi baca tips-tips dibawah ini :

Buat ketetapan (symbol dan warna) sebagai kode penulisan kalian. Kalo aku sendiri, aku selalu buat garis di bagian kiri halaman, sebagai space untuk keterangan tambahan (tanggal, sumber referensi yang sedang dibahas, info tambahan kalo kurang, pertanyaan, dsb). Di bagian kanan (yang lebar) itu bagian untuk nulis secara total.

Waktu di kelas, nggak usah sibuk sama warna-warna atau lainnya. Cukup pegang satu bolpen hitam sama pensil aja. Untuk nyatet, langsung pake bolpen, waktu ngerjain suatu soal (yang kebenarannya diragukan), pake pensil. Untuk pewarnaannnya kapan? Nanti aja sambil baca ulang catetan. Ngerti?

Catetan aku sendiri kode warnanya kaya gini :
  • Underline gold : istilah, keyword (Artline Softline 1900 silver sekitar 6k)
  • Border silver : formula, rumus (Artline Softline 1900 gold sekitar 6k)
  • Mildliner biru : pertanyaan (Faber Castel Textliner 38 Pastel blue sekitar 8k)
  • Mildliner pink : definisi (Faber Castel Textliner 38 Pastel Pink sekitar 8k)
  • Underline coklat/Tulisan coklat : judul, subjudul (Pencilitic mini spidol coklat 3k atau Snowman Bruspen coklat sekitar 9k)
  • Pensil : jawaban (Pensil isian murmer 2k-an, isinya pake faber castel 0.5 2B)
  • Underline/tulisan merah : tips dosen, quotes dosen (Standard AE7 Alfatip 0.5 sekitar 2k)
Kalian bisa tiru juga, atau modif sesuai kemauan kalian sendiri. Untuk produknya, punyaku itu bukan yang high-end gitu sih di dunia office stuff, tapi kualitasnya udah cukup untuk aku yang cuma mau kuliah.😂😂😂

Terus, gimana dengan dosen yang nggak mau diduakan? Maunya kita dengerin dia aja? Jangan khawatir saudara-saudara. Insyaallah semua HP udah dilengkapi fitur perekam yang bisa rekam dawuhnya dosen kalian. Nanti, pas pulang, nyatet aja sambal dengerin. Jadi insyaallah lebih paham.

Oiya, jangan lupa ya, catetan itu diciptakan untuk dipelajari ulang! Jadi percuma kalian nyatet kalo nggak dibaca lagi. Minimal harus kalian geluti 2x setiap catetan kalian. Insyaallah Allah nggak akan melupakan usaha kalian dalam belajar.

Mungkin segini aja sharing kali ini. Maaf kalo kepanjangan. Sharing selanjutnya kalian mau aku share apa? Kita lihat nanti, ya. Silahkan banget DM aku untuk usul, kritik, dan saran. Komen disini langsung juga boleh. Intinya, dukungan dan pendapat kalian sangat berarti buat aku. 😘😘

So, Wassalaamu'alaikum 😍😍



Komentar