Belajar Sirah Nabawiyah dari Nol!
Hai, guys! Assalaamu'alaikum!
Lama ya nggak nulis lagi, disini aku mau sharing tentang suatu buku yang paling aku sayang di tahun 2023 ini. Buku ini bener-bener bantu aku mencapai salah satu goals aku untuk mulai belajar tentang sirah/sejarah nabawiyah dari nol! Please welcome, Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyyurrahman.
Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyyurrahman
Buku ini adalah hasil terjemahan Kathur Suhardi terhadap buku berjudul Ar-Rahiqul Makhtum, Bahtsun fi As-Sirah An-Nabawiyah ala Shahibina Aidhalish Salati wa Sallam karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Al-Kautsar tahun 2008. Penerbit menyediakan dua versi buku, yaitu soft cover dan hard cover yang keduanya terdiri dari 632 halaman dan ukuran buku sekitar 25 cm.
Tanpa bermaksud mendegradasi buku sejarah kenabian yang lain, buku ini berbeda.
Buku ini benar-benar menceritakan secara runut dan manusiawi mengenai alur kisah kenabian dari zaman jahiliah hingga islamiyah. Didalamnya disertakan alasan, gambaran kondisi dan respon-respon pelakunya.
Kisah dalam buku ini dimulai dengan penjelasan gamblang kondisi dan tradisi masyarakat Arab jahiliah. Tanpa tertinggal, penjelasan tentang kondisi, profesi dan pemikiran keluarga Nabi Muhammad pun dijelaskan. Tanpa melebih-lebihkan, jika Anda membaca bagian ini, Anda akan memahami jalan pikir dan logika kejadian di masa itu. Tidak akan lagi ada pikiran 'Hah? Kenapa seberlebihan itu? Kenapa mereka peduli? Kenapa mereka diam saja?' saat membaca cerita selanjutnya. Dan bagian seperti ini, sangat jarang kita temukan di buku-buku lainnya.
Syaikh Shafiyyurrahman sendiri, pengarang buku asli, memenangkan lomba menulis sirah nabawiyah tahun 1399 H dengan buku ini. Penilainya tidak main-main, sebuah tim yang terdiri dari jajaran ulama untuk menilai buku-buku yang dilombakan berdasarkan perfektifitas dan sisi ilmiah.
Pembaca buku ini tidak akan heran dengan kemenangan ini.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat manusiawi. Mudah dimengerti semua kalangan, baik yang ilmu agamanya sudah tinggi maupun yang baru mencoba mendalami. Penulis seolah-olah tau isi hati pembaca. Dia tau di bagian mana pembaca akan merasa sangsi, dan langsung menjawab kesangsian itu dijajaran kalimat berikutnya.
Satu-satunya hal yang saya sesalkan tentang buku ini bahwa ia hanya menuliskan kisah keislaman disekitar area waktu hadirnya Nabi Muhammad SAW saja. Jika ada buku sejenis yang ditulis Syaikh Shafiyyurrahman untuk kelanjutan kisah keislaman di masa kontemporer atau masa jauh sebelum Nabi Muhammad lahir, tentu repurchase adalah hal yang akan pembaca lakukan.
Komentar
Posting Komentar